Kamis, 10 November 2016
Al Baqarah 261
MISTERI AYAT 261
Tanggal11Juli 2009 saya dan keluarga liburan ke surabaya dan menginap di sebuah hotel. Hari kamis pagi berangkat dari jember dengan kendaraan sendiri dan sopir sendiri. Tujuan utama sebenarnya hanya ingin lewati jembatan suramadu yang baru diresmikan Presiden SBY bulan Mei lalu dan merupakan jembatan terpanjang di Asia tenggara (?). Hari Kamis jam 14.00 siang saya sudah menyeberangi selat madura melalui jembatan suramadu dan diteruskan jalan2 ke bangkalan , sebuah kota di pulau madura.
Malamnya kami menginap disebuah hotel , dalam tidur saya bermimpi bahwa seseorang telah menyuruh saya untuk membaca Al Quran dengan menyebut angka 261. Paginya saya ceritakan kpd isteri dan anak tentang mimpi tersebut.
Ada sesuatu yang meragukan saya dengan angka 261 tersebut. Apakah surat atau ayat. Kalau surat dalam Al Quran tidak sampai ke angka tersebut, tapi untuk memastikan bahwa angka tersebut salah satu ayat juga pengetahuan agama saya belum sampai kesana.Saya coba cari kitab Al Quran di hotel tsb juga tidak tersedia. Saya hanya bisa menebak-nebak kira2 apa isi ayat 261 tersebut. Isteri saya menyarankan agar telepon saja kerumah di jember dan suruh anak tertua yang tdk ikut ke sby membuka tafsir Al Quran dan cari angka 261. Tapi hal itu tidak saya lakukan , malah saya berseloroh mungkin itu nomor togel…( isteri saya memarahi dengan seloroh tsb).
Jam 11.45 siang itu saya solat jumat di mesjid RRI Surabaya bersama anak laki2 saya ( karena tempatnya paling dekat dengan tempat menginap) dan karena sdh agak terlambat saya hanya kebagian tempat diteras dibawah tenda. Saya dengarkan kothbah jumat yang dibawakan oleh chatib yang saya sendiri tidak tahu namanya. Dalam kothbah tersebut beliau mengupas tentang sedekah dan mengumpamakan bahwa orang yang bersedekah/beramal ibarat menanam sebuah biji yang akan tumbuh menjadi tujuh ranting dimana tiap2 rantingnya akan tumbuh 100 bulir biji. Artinya bhw apabila kita bersedekah dengan niat ikhlas Allah SWT akan membalas pahala yang berlipat ganda. Isi kothbah lainnya memang banyak tidak hanya sekitar amal sedekah saja, tapi yang paling saya ingat isi kothbah antara lain hal tsb. Chatib tidak menyebutkan ayat Al Quran yang menjadi dasar isi kothbah tsb. atau memang saya tidak mendengarnya.
Sebelum solat Jumat saya ke WTC Surabaya untuk servis Hp saya, dan di pintu masuk ada seorang penjuan koran yang memaksa sy untuk membelinya karena dia hrs mencari uang untuk biaya sekolah anaknya. Pak tolong beli koran ini agar saya dpt mendapat biaya utk sekolah anak saya ujar penjual koran tsb. Tapi saya jawab dik saya sudah baca koran hari ini di hotel tadi pagi, tapi sipenjual setengah memaksa agar saya membeli jualannya. Saya acuh saja krn memang sudah baca. Sampai akhirnya saya tinggalkan penjual koran itu tanpa minat sedikitpun dan tidak acuh dengan permintaannya bhw hasil jual koran untuk sekolah anaknya. Saya tetap dikejar oleh penjual koran tsb tapi tetap tidak saya pedulikan.
Di WTC saya menuju konter Nokia Care Center (NCC) untuk servis hp. setelah diteliti oleh NCC divonis hp saya rusak parah dan harus dilakukan penggantian suku cadang biayanya sekitar Rp.1.100.000 waktu penyelesaian seminggu. Saya tidak setuju untuk servis di NCC krn disamping harganya mahal juga waktu terlAlu lama, sedangkan saya sorenya kembali ke jember. Saya cari tukang servis non NCC, dan dilantai II WTC saya dapati tukang servis lain.Setelah di Chek hp bisa diperbaiki dengan biaya Rp.500.000,- waktu 2 jam an.Saya setuju tapi ternyata tukang servis ini tidak mengerjakan sendiri dan diorder ke temannya di lantai I. Setelah di teliti hp bisa diperbaiki dengan harga 500 ribu dan waktu 1 jam. Saya mohon kepada tukang servis kedua tadi untuk teliti ulang dan ternyata dalam waktu 30 menit hp sudah oke tanpa ada penggantian suku cadang satupun, tapi cukup dibersihkan dan biaya nya 50 ribu rp.
Jam 3 sore saya kembali ke jember dan sampai di rumah kira2 jam 19.30 wib. Sampai dirumah saya langsung mencari tafsir Al Quran dan langsung ke ayat 261 yang ternyata ada dalam Surat Albaqarah terjemahannya : “Perumpamaan orang2 yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah adalah seumpama sebuah biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap2 tangkai itu berisi seratus biji. Dan Allah melipat gandakan bagi siapa yang dikehendakiNYA dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui”.
Saya benar2 baru tahu tentang ayat tersebut serta maknanya dan yang dahsyat lagi bahwa petunjuk untuk mengetahui ayat tsb setelah malamnya saya mimpi disuruh oleh seseorang untuk membaca Al Quran ayat 261.
Dan lebih dahsyat lagi ternyata kothbah jumat yang saya ikuti siangnya di halaman RRI Srby , chatib mengupas tentang Surat Al Baqarah ayat 261. Tanpa saya mengetahui kaitannya dengan mimpi saya.
Subhanallah Maha Besar Allah yang telah memberi petunjuk kepada makhluk NYa yang masih dangkal dengan pengetahuan agamanya……..
Sedangkan dengan tukang koran yang memaksa saya agar membeli korannya adalah cobaan bagi umat Nya agar manusia suka membantu sesama……. Andaikata saya sudah tahu makna mimpi 261, pasti saya akan membeli koran itu walaupun sy sdh baca… Kepada penjual koran saya mohon maaf yang sebesar2nya karena anda telah kecewa semoga Allah SWT membuka jalan bagi rezeki Bapak Penjual Koran untuk membiayai sekolah anaknya..
Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, bahwa biaya servis hp saya yang semula Rp.1.100.000,- menjadi Rp.50.000,- dan hp nokia comunicator ( 9500) saya berfungsi dengan baik dan mudah2an tetap ok. Allah telah memberi rizki kepada saya sebesar Rp.1.050.000,- Tapi saya sangat menyesal tidak dapat membantu penjual koran yang harganya paling mahal Rp.5.000,-Ingin rasanya saya mencari Bapak penjual koran tersebut dan saya berdoa semoga suatu saat saya akan berjumpa dengannya….
Ya Allah , ampunilah hambamu dari segala dosa dan ketidak pekaan terhadap sesama ummat yang membutuhkan…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar